PENERAPAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
A. Pendekatan
Pembelajaran Saintifik
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran
kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses
pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang
mendorong peserta didik lebih mampu dalam mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.
Komponen-komponen
yang penting dalam mengajar menggunakan pendekatan saintifik (Mc Collum :2009),
yaitu :
a. Menyajikan
pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan peserta didik (Foster a sense of wonder)
b. Meningkatkan
keterampilan mengamati (Encourage
observation)
c. Melakukan
analisis (Push for analysis) dan
d. Berkomunikasi
(Require communication).
·
Pengamatan
a. Kegiatan
mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya dengan teliti
b. Menggunakan
fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan
c. Menggunakan
alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan
data atau informasi
d. Dilakukan
dengan menggunakan lima indera.
·
Menanya
Guru
membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang
diajukan adalah pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai
kepada abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur ataupun hal lain yang
lebih abstrak.
Kegiatan
“menanya” dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana yang disampaikan dalam
Permendikbud No. 81a Tahun 2013, adalah mengajukan pertanyaan yang tidak
dipahami dari apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan yang faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotik). Kompetensi yang diharapkan dalam menanya
adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pemikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
·
Mengeksplorasi
Mengeksplorasi
merupakan tindak lanjut dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali
dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dengan berbagai cara. Untuk itu
peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau
objek yang lebih teliti atau bahkan melakukan eksperimen.
Kompetensi
yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat oranglain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
·
Mengasosiasi
Sebagaimana
disampaikan dalam Permendikbud No. 81a Tahun 2013, adalah memproses informasi
yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
Kompetensi
yang diharapkan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan,kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
·
Mengomunikasi
a. Menyampaikan
pendapat hasil keterampilan proses baik secara lisan maupun tulisan,
b. Beberapa
keterampilan komunikasi :
-
Mengutarakan suatu gagasan
-
Menjelaskan penggunaan data hasiil
penginderaan/memeriksa secara akurat suatu objek atau kejadian.
Kompetensi
yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berfikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat
dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
B. Materi
Materi
yang akan disampaikan dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah Sosialisasi.
Kami memililih materi Sosialisasi karena dalam penerapan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik materi ini tidak membutuhkan terlalu banyak
media, sehingga proses pembelajaran diharapkan dapat lebih efisien.
C. Tujuan
Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Beberapa
tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut :
o
Untuk meningkatkan kemampuan intelek,
khususnya kemampuan berfikir peserta didik
o
Untuk membentuk kemampuan peserta didik
dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik
o
Terciptanya kondisi pembelajaran dimana
peserta didik merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan
o
Diperolehnya hasil belajar yang tinggi
o
Untuk melatih peserta didik dalam mengkomunikasikan
ide-ide khususnya dalam menulis artikel ilmiah
o
Untuk mengembangkan karakter peserta
didik.
D. Metode
Pembelajaran
Metode
pembelajaran yang akan digunakan dalam penerapan pendekatan saintifik ini
adalah metode diskusi kelompok. Metode diskusi merupakan suatu cara penyampaian
pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi.
Kami
memilih menggunakan metode diskusi kelompok karena, dengan menggunakan metode
ini diharapkan peserta didik akan mampu bekerjasama dalam kelompoknya dengan
baik dan mereka dapat saling menghargai pendapat orang lain dengan bertukar
pikiran.
E. Langkah-Langkah
Penerapan Pendekatan Saintifik
Langkah-langkah
yang harus dilakukan guru dalam menerapkan pendekatan saintifik adalah sebagai
berikut :
Langkah-langkah
Umum
-
Guru menyampaikan semua keterampilan
dasar mengajar
-
Guru memberikan ilustrasi yang
berhubungan dengan materi
-
Guru memberikan pertanyaan yang dapat
menimbulkan perbedaan jawaban diantara peserta didik
-
Guru membentuk peserta didik menjadi
beberapa kelompok kecil
-
Guru membagikan lembar kerja yang berisi
sub materi yang berbeda pada masing-masing kelompok.
Penerapan
pendekatan saintifik
·
Mengamati
o
Guru memperlihatkan gambar/video yang
berhubungan dengan materi untuk diamati oleh peserta didik
·
Menanya
o
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai apa yang telah disimak pada gambar/video
o
Guru kembali membagi kelompok
berdasarkan sub materi yang sama.
·
Mengeksplorasi
o
Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mencari sumber tamabahan baik dari buku maupun internet
o
Guru membimbing peserta didik untuk
untuk mengumpulkan data berdasarkan pertanyaan pada proses menanya dan
mendiskusikannya.
-
Guru menginstruksikan peserta didik
untuk kembali ke kelompok awal
·
Mengasosiasi
o
Guru membimbing peserta didik untuk
mengelompokkan dan membandingkan beragam informasi yang diperoleh sehingga
dapat ditarik kesimpulan.
·
Mengkomunikasi
o
Guru menginstruksikan kepada masing-masing
kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
o
Guru memilih salah satu peserta didik
untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran IV, PERMENDIKBUD RI No.81a Tahun2013 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
PPPPTK-SB
Yogyakarta.2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pengawas
Sekolah. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
https://www.youtube.com/watch?v=JVywbTLlFZI
, Produksi Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar