Kamis, 18 Februari 2016

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI



PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

A.    Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong peserta didik lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.
Komponen-komponen yang penting dalam mengajar menggunakan pendekatan saintifik (Mc Collum :2009), yaitu :
a.       Menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan peserta didik (Foster a sense of wonder)
b.      Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation)
c.       Melakukan analisis (Push for analysis) dan
d.      Berkomunikasi (Require communication).
·         Pengamatan
a.       Kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya dengan teliti
b.      Menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan
c.       Menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi
d.      Dilakukan dengan menggunakan lima indera.
·         Menanya
Guru membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur ataupun hal lain yang lebih abstrak.
Kegiatan “menanya” dalam kegiatan pembelajaran sebagaimana yang disampaikan dalam Permendikbud No. 81a Tahun 2013, adalah mengajukan pertanyaan yang tidak dipahami dari apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan yang faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotik). Kompetensi yang diharapkan dalam menanya adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pemikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
·         Mengeksplorasi
Mengeksplorasi merupakan tindak lanjut dari bertanya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dengan berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau bahkan melakukan eksperimen.
Kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat oranglain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
·         Mengasosiasi
Sebagaimana disampaikan dalam Permendikbud No. 81a Tahun 2013, adalah memproses informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
Kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berfikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
·         Mengomunikasi
a.       Menyampaikan pendapat hasil keterampilan proses baik secara lisan maupun tulisan,
b.      Beberapa keterampilan komunikasi :
-          Mengutarakan suatu gagasan
-          Menjelaskan penggunaan data hasiil penginderaan/memeriksa secara akurat suatu objek atau kejadian.
Kompetensi yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berfikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

B.     Materi
Materi yang akan disampaikan dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah Sosialisasi. Kami memililih materi Sosialisasi karena dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik materi ini tidak membutuhkan terlalu banyak media, sehingga proses pembelajaran diharapkan dapat lebih efisien.

C.     Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik
Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut :
o   Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berfikir peserta didik
o   Untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik
o   Terciptanya kondisi pembelajaran dimana peserta didik merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan
o   Diperolehnya hasil belajar yang tinggi
o   Untuk melatih peserta didik dalam mengkomunikasikan ide-ide khususnya dalam menulis artikel ilmiah
o   Untuk mengembangkan karakter peserta didik.

D.    Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam penerapan pendekatan saintifik ini adalah metode diskusi kelompok. Metode diskusi merupakan suatu cara penyampaian pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
Kami memilih menggunakan metode diskusi kelompok karena, dengan menggunakan metode ini diharapkan peserta didik akan mampu bekerjasama dalam kelompoknya dengan baik dan mereka dapat saling menghargai pendapat orang lain dengan bertukar pikiran.

E.     Langkah-Langkah Penerapan Pendekatan Saintifik
Langkah-langkah yang harus dilakukan guru dalam menerapkan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah Umum
-          Guru menyampaikan semua keterampilan dasar mengajar
-          Guru memberikan ilustrasi yang berhubungan dengan materi
-          Guru memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan perbedaan jawaban diantara peserta didik
-          Guru membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil
-          Guru membagikan lembar kerja yang berisi sub materi yang berbeda pada masing-masing kelompok.
Penerapan pendekatan saintifik
·         Mengamati
o   Guru memperlihatkan gambar/video yang berhubungan dengan materi untuk diamati oleh peserta didik
·         Menanya
o   Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang telah disimak pada gambar/video
o   Guru kembali membagi kelompok berdasarkan sub materi yang sama.
·         Mengeksplorasi
o   Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari sumber tamabahan baik dari buku maupun internet
o   Guru membimbing peserta didik untuk untuk mengumpulkan data berdasarkan pertanyaan pada proses menanya dan mendiskusikannya.
-          Guru menginstruksikan peserta didik untuk kembali ke kelompok awal
·         Mengasosiasi
o   Guru membimbing peserta didik untuk mengelompokkan dan membandingkan beragam informasi yang diperoleh sehingga dapat ditarik kesimpulan.
·         Mengkomunikasi
o   Guru menginstruksikan kepada masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas
o   Guru memilih salah satu peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas.


DAFTAR PUSTAKA

Lampiran IV,  PERMENDIKBUD RI No.81a Tahun2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
PPPPTK-SB Yogyakarta.2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pengawas Sekolah. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI
https://www.youtube.com/watch?v=JVywbTLlFZI , Produksi Direktorat Pembinaan SMA, Kemdikbud, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar