Minggu, 14 Februari 2016

RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) K-13 "Konflik Sosial"



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah                     : MA RAUDLATUL ‘ULUM
Mata pelajaran          : Sosiologi
Kelas / semester        : XI
Program                    : IPS
Materi                       : Konflik Sosial
Alokasi waktu           : 1 x 20 menit (1 kali pertemuan)

A.    Kompetensi Inti

KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli   (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar:
1.1
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.2
Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial.
3.3
Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya.
4.3
Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi tentang konflik dan kekerasan serta upaya penyelesaiannya.



No
Indikator
Tujuan
1
Menjelaskan pengertian konflik sosial

Setelah melakukan diskusi diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian konflik sosial menurut pendapat sendiri.

2
Menjelaskan macam-macam konflik sosial

Setelah melakukan diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menjelaskan macam-macam konflik sosial.

3
Mengemukakan dampak positif dan negatif konflik sosial

Setelah melakukan diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu mengemukakan dampak positif dan negatif konflik sosial


C.    Materi Pembelajaran

1.      Pengertian konflik sosial
2.      Macam-macam konflik sosial
3.      Dampak positif dan negatif konflik sosial

Fakta
Konsep
Prinsip
Konflik antara pendukung sepak bola PERSIB dan PERSIJA
Konflik sosial

A.    Dominasi kaum laki-laki yang mengisi jabatan wakil rakyat di parlemen, jabatan kemiliteran, birokrasi, dan sebagainya sebagai bentuk diskriminasi kaum perempuan
B.     Kelompok kaum muslim perempuan di Amerika Serikat menuntut kesetaraan gender

A.    Konflik Gender
B.     Konflik Rasial dan Antarsuku
C.     Konflik Antar-Umat Agama
D.    Konflik Antargolongan
E.     Konflik Kepentingan
F.      Konflik Antarpribadi





D.     Metode Pembelajaran

·         Pendekatan           : Saintifik
·         Metode                 : Diskusi
·         Model                   : Discovery

E.     Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Kegiatan Pembuka
a.       Guru memberi salam dan menyapa siswa sebelum memulai proses pembelajaran.
b.      Guru memperhatikan siswa dan ruangan kelas terlebih dahulu dan memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.
c.       Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
d.      Guru memeriksa kehadiran siswa.
e.       Guru mengulas materi pembelajaran sebelumnya.
f.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3 menit
Kegiatan Inti
1.    Guru membagi siswa dalam dua kelompok untuk berdiskusi
2.    Guru menayangkan video tentang konflik sosial
3.    Siswa mencari contoh dari macam-macam konflik sosial dan mencari dampak positif dan negatif dari konflik sosial
4.    Kelompok menampilkan masing-masing hasil diskusinya
Mengamati
a.       Setiap kelompok ditugaskan untuk mengamati video yang ditampilkan.
Menanyakan
a.       Guru memberikan kesempatan  kepada siswa untuk bertanya jika ada yang tidak dipahami dari video yang ditampilkan.

Mengumpulkan informasi
a.      Peserta didik dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi untuk mencari contoh konflik sosial dan dampaknya dari berbagai sumber.
Menalar
a.       Siswa  mengolah informasi yang dikumpulkan dalam diskusi kelompok masing-masing.
b.      Siswa  menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun sumber terkait.
Mengkomunikasikan
a.       Guru meminta  dari  perwakilan masing-masing kelompok menampilkan hasil diskusi di depan kelas.
b.      Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan.
c.       Siwa menyimpulkan hasil diskusi kelompok.
d.      Guru memberikan penegasan dan penguatan terhadap analisis dari setiap kelompok

15 menit

Penutup
a)    Guru memberikan kuis kepada siswa.
b)   Guru bersama siswa menyimpulkan materi mengenai konflik sosial.
c)    Guru memberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
d)   Guru meminta siswa untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan siswa.
e)    Guru menutup proses pembelajaran, sebelum keluar kelas guru mengucapkan salam.
2 menit

F.     Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1.      Media             : Video
2.      Alat                : Papan tulis, spidol, penghapus, laptop, proyektor, dan kertas karton.
3.      Sumber:
a.       Setiadi, M Elly. 2013. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosialnya: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.





G.    Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.      Penilaian proses belajar
a)      Penilaian afektif siswa
No
nama siswa
aspek penilaian
nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1












2












3












4












5












Keterangan :                                            Skala Penilaian
1.      Tanggung jawab                                  Selalu              = 5
2.      Kerjasama                                            sering              = 4
3.      Disiplin                                                Kadang-kadang = 3
4.      Toleran                                                jarang              = 2
5.      Santun                                                             tidak pernah    = 1
6.      Peduli
7.      Jujur
8.      Percaya diri
9.      Aktif
10.  Kualitas info

Rumus: Nilai =   x 100
Predikat:
Predikat
Nilai
Sangat Baik  (SB)
80 ≤ AB ≥ 100
Baik (B)
70 ≤ B ≥ 79
Cukup (C )
60 ≤ C ≥ 69
Kurang (K)
< 60










b)      Penilaian proses diskusi
No.
Nama Siswa
A s p e k  P e n g a m a t a n
Jumlah
Nilai
Ket  


Kerjasama
Argumentasi
Toleransi
Keaktifan
Etika  
























Keterangan: masing-masing aspek memiliki skor 1-5
Rumus: Nilai =   x 100
Predikat:
Predikat
Nilai
Sangat Baik  (SB)
80 ≤ AB ≥ 100
Baik (B)
70 ≤ B ≥ 79
Cukup (C )
60 ≤ C ≥ 69
Kurang (K)
< 60


Mengetahui                                                                Kerinci, November 2015
Kepala sekolah                                                          Guru Mata Pelajaran Sosiologi
MA. Raudlatul ‘Ulum


Drs. Sunarto                                                                    Retno Yusdiani
NIP:                                                                                   NIM: 1206082





Lampiran 1
BAHAN AJAR
Konflik Sosial
Istilah “konflik” secara etimologis berasal dari bahasa Latin “con” yang berarti bersama dan “figere” yang berarti benturan atau tabrakan . Dengan demikian, “konflik” dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih.
Macan-Macam Konflik Sosial
A.    Konflik Gender
Konflik gender lebih memerhatikan pada aspek status dan peranan manusia dilihat dari jenis kelamin.
B.     Konflik Rasial dan Antarsuku
Konflik rasial diidentikkan dengan perbedaan warna kulit manusia, diantaranya ada sebagian kelompok manusia yang berkulit putih, sawo matang, dan hitam. Sedangkan konflik antarsuku pertentangan yang disebabkan etnis.
C.     Konflik Antar-Umat Agama
Yaitu perbedaan keyakinan dan atribut-atribut justru berdampak pada segmentasi kelompok-kelompok sosial yang berdiri sendiri. Secara sosiologis, agama selain dapat dijadikan sebagai alat perekat solidaritas sosial, tetapi juga bisa menjadi pemicu disintegrasi sosial. Perbedaan keyakinan penganut agama yang meyakini kebenaran ajaran agamanya, dan menganggap keyakinan agama lain lebih sesat telah menjadi pemicu konflik antar-penganut agama.
D.    Konflik Antargolongan
Konflik antargolongan di antaranya dipicu oleh satu golongan tertentu memaksakan kehendaknya kepada kelompok lain untuk melakukan perbuatan yang dikehendaki oleh golongan tersebut. Adapun di pihak lain, golongan merasa terampas kebebasannya hingga melakukan perlawanan yang tidak pernah tercapai kesepakatan di antara golongan tersebut.
E.     Konflik Kepentingan
Konflik yang diwarnai oleh dua kelompok yang memiliki kepentingan yang saling berbenturan. Benturan kepentingan tersebut dipicu oleh gejala suatu pihak ingin merebut kekuasaan dan kewenangan di dalam masyarakat, di pihak lain terdapat kelompok yang berusaha mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan dan kewenangan yang sudah ada di tangan mereka.




Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial
Dampak Positif
1.      Konflik dapat meningkatkan solidaritas suatu kelompok, dimana anggota masyarakat yang semula kurang kompak dan memiliki gejala-gejala disintegrasi, kembali terbentuk integritas sosialnya ketika menghadapi lawan yang sama.
2.      Konflik dengan kelompok tertentu akan menimbulkan hubungan tarik-menarik antara kelompok satu dan yang lain.
3.      Konflik di dalam masyarakat biasanya akan menggugah warga masyarakat yang semula pasif menjadi aktif dalam memainkan peranan tertentu di dalam masyarakat.
Dampak Negatif Konflik
1. Hancurnya kesatuan kelompok
2. Hancurnya nilai-nilai sosial yang ada
3. Hilangnya harta benda
4. Jatuhnya korban manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar