RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : MA RAUDLATUL ‘ULUM
Mata
pelajaran : Sosiologi
Kelas
/ semester : XI
Program
: IPS
Materi :
Konflik Sosial
Alokasi
waktu : 1 x 20 menit (1 kali
pertemuan)
A.
Kompetensi
Inti
KI
1
|
Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
|
KI 2
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
|
KI 3
|
Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
|
KI 4
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
|
B. Kompetensi Dasar:
1.1
|
Memperdalam nilai agama yang dianutnya
dan menghargai keberagaman agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam
kehidupan bermasyarakat.
|
2.2
|
Menunjukkan sikap toleransi dan empati
sosial terhadap perbedaan sosial.
|
3.3
|
Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan
dalam kehidupan masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya.
|
4.3
|
Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi tentang konflik dan
kekerasan serta upaya penyelesaiannya.
|
No
|
Indikator
|
Tujuan
|
1
|
Menjelaskan
pengertian konflik sosial
|
Setelah
melakukan diskusi diharapkan peserta didik mampu menjelaskan pengertian
konflik sosial menurut pendapat sendiri.
|
2
|
Menjelaskan
macam-macam konflik sosial
|
Setelah
melakukan diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menjelaskan
macam-macam konflik sosial.
|
3
|
Mengemukakan
dampak positif dan negatif konflik sosial
|
Setelah
melakukan diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu mengemukakan dampak
positif dan negatif konflik sosial
|
C.
Materi
Pembelajaran
1. Pengertian
konflik sosial
2. Macam-macam
konflik sosial
3. Dampak
positif dan negatif konflik sosial
Fakta
|
Konsep
|
Prinsip
|
Konflik
antara pendukung sepak bola PERSIB dan PERSIJA
|
Konflik sosial
|
|
A.
Dominasi kaum laki-laki yang
mengisi jabatan wakil rakyat di parlemen, jabatan kemiliteran, birokrasi, dan
sebagainya sebagai bentuk diskriminasi kaum perempuan
B. Kelompok
kaum muslim perempuan di Amerika Serikat menuntut kesetaraan gender
|
A. Konflik
Gender
B. Konflik
Rasial dan Antarsuku
C. Konflik
Antar-Umat Agama
D. Konflik
Antargolongan
E. Konflik
Kepentingan
F. Konflik
Antarpribadi
|
D. Metode
Pembelajaran
·
Pendekatan
: Saintifik
·
Metode : Diskusi
·
Model : Discovery
E. Langkah-Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
Kegiatan
Pembuka
a.
Guru memberi salam dan menyapa
siswa sebelum memulai proses pembelajaran.
b.
Guru memperhatikan siswa dan
ruangan kelas terlebih dahulu dan memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.
c.
Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin do’a sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
d.
Guru memeriksa kehadiran siswa.
e.
Guru mengulas materi pembelajaran
sebelumnya.
f.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
|
3 menit
|
Kegiatan Inti
|
1. Guru
membagi siswa dalam dua
kelompok untuk berdiskusi
2. Guru menayangkan video tentang konflik sosial
3. Siswa mencari contoh dari macam-macam konflik
sosial dan mencari dampak positif dan negatif dari konflik sosial
4. Kelompok menampilkan masing-masing hasil
diskusinya
Mengamati
a.
Setiap kelompok ditugaskan untuk mengamati video yang
ditampilkan.
Menanyakan
a.
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada yang tidak dipahami
dari video yang ditampilkan.
Mengumpulkan informasi
a.
Peserta
didik dalam kelompok masing-masing mengumpulkan informasi untuk mencari
contoh konflik sosial dan dampaknya dari berbagai sumber.
Menalar
a. Siswa
mengolah informasi yang dikumpulkan dalam
diskusi kelompok masing-masing.
b. Siswa
menganalisis informasi dan data-data yang
diperoleh dari bacaan maupun sumber terkait.
Mengkomunikasikan
a.
Guru meminta
dari perwakilan masing-masing kelompok
menampilkan hasil diskusi di depan kelas.
b.
Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan.
c.
Siwa menyimpulkan hasil diskusi kelompok.
d.
Guru memberikan
penegasan dan penguatan terhadap analisis dari setiap kelompok
|
15 menit
|
Penutup
|
a)
Guru
memberikan kuis kepada siswa.
b)
Guru bersama siswa menyimpulkan materi mengenai konflik sosial.
c)
Guru
memberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
d)
Guru
meminta siswa untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan
siswa.
e)
Guru
menutup proses pembelajaran, sebelum keluar kelas guru mengucapkan salam.
|
2 menit
|
F.
Media,
Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Video
2. Alat
: Papan tulis, spidol,
penghapus, laptop, proyektor, dan kertas karton.
3. Sumber:
a. Setiadi, M Elly. 2013. Pengantar Sosiologi Pemahaman
Fakta dan Gejala Permasalahan Sosialnya: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya.
Jakarta: Kencana.
G.
Penilaian
Proses dan Hasil Belajar
1.
Penilaian
proses belajar
a) Penilaian
afektif siswa
No
|
nama
siswa
|
aspek
penilaian
|
nilai
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||
1
|
||||||||||||
2
|
||||||||||||
3
|
||||||||||||
4
|
||||||||||||
5
|
Keterangan : Skala
Penilaian
1. Tanggung
jawab Selalu = 5
2. Kerjasama
sering =
4
3. Disiplin
Kadang-kadang
= 3
4. Toleran jarang = 2
5. Santun
tidak
pernah = 1
6. Peduli
7. Jujur
8. Percaya
diri
9. Aktif
10. Kualitas
info
Rumus:
Nilai =
x 100

Predikat:
Predikat
|
Nilai
|
Sangat Baik (SB)
|
80 ≤ AB ≥ 100
|
Baik (B)
|
70 ≤ B ≥ 79
|
Cukup (C )
|
60 ≤ C ≥ 69
|
Kurang (K)
|
< 60
|
b) Penilaian
proses diskusi
No.
|
Nama Siswa
|
A s p e k P e n g a m a t a n
|
Jumlah
|
Nilai
|
Ket
|
||||
Kerjasama
|
Argumentasi
|
Toleransi
|
Keaktifan
|
Etika
|
|||||
Keterangan:
masing-masing aspek memiliki skor 1-5
Rumus: Nilai =
x 100

Predikat:
Predikat
|
Nilai
|
Sangat Baik (SB)
|
80 ≤ AB ≥ 100
|
Baik (B)
|
70 ≤ B ≥ 79
|
Cukup (C )
|
60 ≤ C ≥ 69
|
Kurang (K)
|
< 60
|
Mengetahui Kerinci,
November
2015
Kepala
sekolah Guru
Mata Pelajaran Sosiologi
MA.
Raudlatul ‘Ulum
Drs.
Sunarto Retno Yusdiani
NIP: NIM: 1206082
Lampiran
1
BAHAN
AJAR
Konflik
Sosial
Istilah
“konflik” secara etimologis berasal
dari bahasa Latin “con” yang berarti
bersama dan “figere” yang berarti
benturan atau tabrakan . Dengan demikian, “konflik”
dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan
lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih.
Macan-Macam
Konflik Sosial
A.
Konflik Gender
Konflik gender lebih
memerhatikan pada aspek status dan peranan manusia dilihat dari jenis kelamin.
B.
Konflik Rasial dan Antarsuku
Konflik rasial
diidentikkan dengan perbedaan warna kulit manusia, diantaranya ada sebagian
kelompok manusia yang berkulit putih, sawo matang, dan hitam. Sedangkan konflik
antarsuku pertentangan yang disebabkan etnis.
C.
Konflik Antar-Umat Agama
Yaitu perbedaan
keyakinan dan atribut-atribut justru berdampak pada segmentasi
kelompok-kelompok sosial yang berdiri sendiri. Secara sosiologis, agama selain
dapat dijadikan sebagai alat perekat solidaritas sosial, tetapi juga bisa
menjadi pemicu disintegrasi sosial. Perbedaan keyakinan penganut agama yang
meyakini kebenaran ajaran agamanya, dan menganggap keyakinan agama lain lebih
sesat telah menjadi pemicu konflik antar-penganut agama.
D.
Konflik Antargolongan
Konflik antargolongan
di antaranya dipicu oleh satu golongan tertentu memaksakan kehendaknya kepada
kelompok lain untuk melakukan perbuatan yang dikehendaki oleh golongan
tersebut. Adapun di pihak lain, golongan merasa terampas kebebasannya hingga
melakukan perlawanan yang tidak pernah tercapai kesepakatan di antara golongan
tersebut.
E.
Konflik Kepentingan
Konflik yang diwarnai
oleh dua kelompok yang memiliki kepentingan yang saling berbenturan. Benturan
kepentingan tersebut dipicu oleh gejala suatu pihak ingin merebut kekuasaan dan
kewenangan di dalam masyarakat, di pihak lain terdapat kelompok yang berusaha
mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan dan kewenangan yang sudah ada di
tangan mereka.
Dampak
Positif dan Negatif Konflik Sosial
Dampak
Positif
1. Konflik
dapat meningkatkan solidaritas suatu kelompok, dimana anggota masyarakat yang
semula kurang kompak dan memiliki gejala-gejala disintegrasi, kembali terbentuk
integritas sosialnya ketika menghadapi lawan yang sama.
2. Konflik
dengan kelompok tertentu akan menimbulkan hubungan tarik-menarik antara
kelompok satu dan yang lain.
3. Konflik
di dalam masyarakat biasanya akan menggugah warga masyarakat yang semula pasif
menjadi aktif dalam memainkan peranan tertentu di dalam masyarakat.
Dampak Negatif Konflik
1. Hancurnya kesatuan kelompok
2. Hancurnya nilai-nilai sosial yang ada
3. Hilangnya harta benda
4. Jatuhnya korban
manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar